Pulau Komodo terletak di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pulau itu menjadi tempat hidup hewan komodo. Pemandangan alam di pulau
ini sangat indah. Tak heran bila pulau ini sering dikunjungi wisatawan.
Para wisatawan, baik lokal dan mancanegara, sering berkunjung ke Pulau
Komodo. Terlebih bagi wisatawan yang memang gemar bertualang di tempat
terbuka. Dikabarkan, ada sekitar 2.800 wisatawan yang berkunjung dari
awal tahun 2008 hingga bulan Juni 2008. Kebanyakan dari mereka berasal
dari luar negeri. Antara lain dari Amerika Serikat, Jerman, Belanda,
Prancis, Inggris, Australia, dan Rusia.
Keindahan alam Pulau Komodo tercermin dari kondisi hutan yang asri.
Termasuk juga hutan bakaunya. Hutan bakau menjadi salah satu
keistimewaan Pulau Komodo. Mengapa demikian? Sebab hutan itu tetap
terlihat hijau meski musim kemarau tiba.
Keindahan panorama alam Pulau Komodo, juga terlihat di daerah pesisir
pantai dan lautnya. Kondisi air laut di perairan Pulau Komodo, jernih.
Keindahan biota di laut juga tak kalah memukaunya dengan panorama darat.
Nah, agar kelestarian pulau itu tetap terjaga, Pemerintah Indonesia
menjadikannya taman nasional. Peresmiannya dilakukan pada tahun 1980.
Nama taman nasional itu adalah Taman Nasional Komodo (TNK). Untuk
diketahui, selain Pulau Komodo, wilayah TNK juga meliputi Pulau Rinca
dan Pulau Padar.
Luas wilayah TNK sekitar 1817 kilometer persegi. Taman nasional ini
berfungsi untuk melindungi hewan komodo beserta lingkungan hidupnya.
Pada tahun 1986, TNK diresmikan oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia.
Calon Tujuh Keajaiban Dunia
TNK terpilih menjadi salah satu calon “Tujuh Keajaiban Dunia Bertemakan
Alam”. Keputusan ini dilakukan oleh yayasan New7Wonders Foundation, pada
bulan Agustus 2008.
Pihak New7Wonders Foundation telah bekerja sama dengan Departemen
Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia. Keduanya sepakat untuk mengenalkan
TNK kepada masyarakat umum. Terutama dalam penyampaian TNK sebagai calon
“Tujuh Keajaiban Dunia Bertemakan Alam”. Menurut rencana, penyisihan
final kegiatan itu berlangsung pada awal tahun 2009.
PULAU KOMODO
Taman Nasional Komodo atau pulau komodo terletak antara Provinsi Nusa
Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur ini mencakup tiga pulau besar
yaitu Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar serta beberapa pulau
kecil dengan wilayah darat seluas 603 km² dan wilayah total adalah 1817
km².
Secara administratif kawasan ini terletak di dalam wilayah Kecamatan
Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Propinsi Nusa Tenggara Timur.
Taman Nasional yang ditetapkan sebagai kawasan pelestarian hutan oleh
menteri Kehutanan dengan luas 132.572 Ha ini pada awalnya dibentuk
dengan tujuan melestarikan spesies komodo atau kadal raksasa yang unik
dan langka Pulau Komodo adalah sebuah pulau yang terletak di Kepulauan
Nusa Tenggara. Pulau Komodo dikenal sebagai habitat asli hewan komodo.
Pulau ini juga merupakan kawasan Taman Nasional Komodo yang dikelola
oleh Pemerintah Pusat. Pulau Komodo berada di sebelah timur Pulau
Sumbawa, yang dipisahkan oleh Selat Sape. Secara administratif, pulau
ini termasuk wilayah Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat,
Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Pulau Komodo merupakan ujung paling barat Provinsi Nusa Tenggara Timur,
berbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kehadiran Taman Nasional
Komodo yang menjadi salah satu nominator kompetisi voting populer “New 7
Wonder” saat ini cukup mengundang daya tarik. Kontroversi yang
menyertai ajang tersebut tentu sama sekali tidak berpengaruh pada
upaya-upaya intensif untuk terus menjaga kelestarian taman yang pada
1986 ditetapkan UNESCO sebagai situs warisan dunia.
Di Pulau Komodo, hewan komodo hidup dan berkembang biak dengan baik.
Hingga Agustus 2009, di pulau ini terdapat sekitar 1300 ekor komodo.
Ditambah dengan pulau lain, seperti Pulau Rinca dan dan Gili Motang,
jumlah mereka keseluruhan mencapai sekitar 2500 ekor. Ada pula sekitar
100 ekor komodo di Cagar Alam Wae Wuul di daratan Pulau Flores tapi
tidak termasuk wilayah Taman Nasional Komodo. Selain komodo, pulau ini
juga menyimpan eksotisme flora yang beragam kayu sepang yang oleh warga
sekitar digunakan sebagi obat dan bahan pewarna pakaian, pohon nitak ini
atau sterculia oblongata di yakini berguna sebagai obat dan bijinya
gurih dan enak seperti kacang polong.
Komodo yang dikenal dengan nama ilmiah Varanus komodoensis adalah
spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di pulau Komodo, Rinca,
Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Oleh penduduk
setempat, komodo kerap disebut Ora. Termasuk anggota famili biawak
Varanidae, dan klad Toxicofera, komodo merupakan kadal terbesar di
dunia, dengan rata-rata panjang 2-3 m. Ukurannya yang besar ini
berhubungan dengan gejala gigantisme pulau, yakni kecenderungan
meraksasanya tubuh hewan-hewan tertentu yang hidup di pulau kecil
terkait dengan tidak adanya mamalia karnivora di pulau tempat hidup
komodo, dan laju metabolisme komodo yang kecil.
Karena besar tubuhnya, kadal ini menduduki posisi predator puncak yang
mendominasi ekosistem tempatnya hidup. Komodo ditemukan pada 1910.
Tubuhnya yang besar dan reputasinya yang mengerikan membuat mereka
populer di kebun binatang. Habitat komodo di alam bebas telah menyusut
dan karenanya IUCN memasukkan komodo sebagai spesies yang rentan
terhadap kepunahan. Biawak besar ini kini dilindungi di bawah peraturan
pemerintah Indonesia dan sebuah taman nasional didirikan untuk
melindungi mereka. Sebenarnya daya tarik Taman Nasional Komodo tidak
semata-mata oleh kehadiran Komodo belaka. Seperti yang saya kutip dari
situs resmi Kementerian Kehutanan yang mengelola situs Taman Nasional
Komodo ini, panorama savana dan pemandangan bawah laut merupakan daya
tarik pendukung yang potensial.